Junbao dan Tienbo tumbuh bersama dalam Kuil Shaolin sebagai biarawan, mempelajari seni bela diri dan umumnya mendapatkan masalah. Mereka berdua diusir dari kuil setelah Tienbo nyaris membunuh sesama mahasiswa yang menipu dalam pertarungan melawan dia.
Dibantu dalam pelarian mereka oleh guru simpatik mereka, mereka menerima instruksi terakhir mengenai jalur potensi kepribadian yang berbeda, dengan peringatan khusus yang diberikan kepada Tienbo. Mereka berdua kemudian pergi ke dunia luar untuk menemukan jalan mereka dalam kehidupan.
Sementara itu, sekelompok antek secara paksa mengambil uang dari pemilik toko lokal. Seorang wanita bernama Nona Li mencuri uang dan mengembalikannya. Setelah melihat uang yang hilang, para antek mulai bertarung dengan Miss Li. Nona Li memegang sendiri selama pertarungan, tapi segera masuk ke sedikit kesulitan karena dia sedang kalah.
Junbao datang membantu dan mengalahkan geng. Bala bantuan militer tiba untuk menghentikan perkelahian dan sebagainya trio kabur untuk menghindari penangkapan. Pada saat ini kasim Gubernur perjalanan melalui kota, hidup seadanya sampai penduduk setempat saat ia melakukannya. Tienbo menyadari bahwa ia ingin menjadi seperti kaya dan berkuasa sebagai gubernur, tapi Miss Li memperingatkan dia bahwa dia memiliki "hati dari viper" dan bertanya-tanya apakah ia bisa menangani kekuatan ini. Nona Li kemudian menunjukkan mereka ke sebuah pub untuk mendapatkan makanan.
Di dalam pub, mereka menemukan seorang wanita bernama Siu Lin. Siu Lin sedang mencari suaminya yang hilang, di mana ia mendukung dirinya dengan bermain pada sanxian yang mengatakan suaminya memberikan kepadanya sebagai hadiah. Dia menemukan dirinya dalam pub sebagai suami baru keponakan gubernur. Keponakan dimulai pertempuran dengan Sui Lin di mana mereka berdua tampak sama, tapi suami hits Siu Lin di kepalanya dengan bangku menyebabkan dia untuk runtuh. Junbao membantu Siu Lin dengan membela melawan mantan suaminya dan penjaga keponakan.
Keesokan harinya, sementara Junbao dan Tienbo membuat uang dengan menakjubkan mereka fu kung keterampilan, kedua gubernur di tempat perintah mereka dan terkesan dengan kemampuan Tienbo (dan keinginannya untuk kow-tow ke otoritas.) Dia menawarkan dia untuk bergabung dengan tentara (yang ia siap menerima) Namun, Junbao lebih enggan untuk melakukannya dan menurun pergi dengan Tienbo sehingga dua berpisah. Kemudian, beberapa tentara datang ke pub untuk mengumpulkan pajak (yang telah meningkat karena sifat serakah gubernur) tetapi Junbao dan pemberontak (yang telah mencuri barang-barang berharga besar dari gubernur untuk memberikan kembali kepada orang miskin) melawan dan membunuh mereka satu per satu .
Seorang tentara lolos hidup dan dimulai menuju kamp militer untuk memperingatkan mereka tentang para pemberontak dengan Junbao dalam pengejaran. Hanya di depan perkemahan tentara, Tienbo membunuh tentara sebelum ia memperingatkan sisa tentara tentang keberadaan pemberontak. Tienbo memperingatkan Junbao untuk menjauhi para pemberontak karena mereka akan membuat dia mendapat masalah. Sekarang mengetahui di mana para pemberontak bersembunyi Namun, Tienbo mengambil kesempatan unik untuk mendapatkan promosi. Dia menetapkan perangkap bagi Junbao dan pemberontak dengan mengatakan bahwa tentara adalah berpatroli dan kapan akan menjadi waktu terbaik untuk menyerang mereka.
Junbao dan Siu Lin mengumpulkan semua pemberontak dari daerah, dan pergi ke kamp militer (dengan demikian, jatuh untuk perangkap Tienbo s). Sebuah pertempuran besar terjadi di mana sebagian besar pemberontak mati. Tienbo menangkap Nona Li dan Siu Lin. Pada akhirnya, yang selamat hanya Junbao dan pemberontak beberapa.
Karena perangkap, gubernur mempromosikan Tienbo ke letnan .
Dengan otoritas barunya (dan beberapa saran pedih dari gubernur) Tienbo membunuh Nona Li, dan memegang Siu Lin sebagai umpan sehingga ia dapat mencoba untuk mengkonversi ke Junbao penyebab tentara. Ini tidak berhasil menyelamatkan dirinya dan Junbao. Karena kenyataan bahwa sahabatnya mengkhianatinya, pikiran Junbao itu terkunci dan ia pergi gila untuk hari. Sementara memulihkan diri di pedesaan dengan Siu Lin, ia memiliki pencerahan mendadak yang mengarah kepadanya mendapatkan kembali kesehatan mental dan inspirasi bagi penciptaan seni bela diri Tai Chi Chuan.
Sementara gubernur bepergian ke Beijing untuk melihat kaisar dengan adiknya, mereka menghadapi Junbao dan Siu Lin yang membunuh para prajurit yang menjaga mereka dan juga membunuh keponakan. Dengan gubernur ditangkap sebagai sandera, mereka pergi ke kamp militer dan Tienbo permintaan untuk menyerahkan kekayaan dan kekuasaannya. Karena kesombongannya, Tienbo menurun dan mulai melawan Junbao berpikir bahwa ia masih tempur rendah. Yang mengejutkan Tienbo, bagaimanapun, Junbao kini berjuang menggunakan gaya sampai sekarang tak terlihat dari Tai Chi Chuan. Karena gaya kurang bergantung pada ukuran, kecepatan daya, dan kekuatan, Junbao mampu menangkis Tienbo dengan mudah. Mencari keuntungan tambahan dalam perjuangan mereka, Tienbo membunuh gubernur dalam rangka untuk mendapatkan kontrol penuh atas pasukan di sekitar mereka. Siu Lin campur tangan dan meyakinkan mereka untuk tidak mendengarkan Tienbo karena ia hanya mengkhianati pemimpin mereka.
Melihat hal ini (dan juga cara Tienbo memanfaatkan pasukannya sebagai pakan ternak pertempuran), pasukan mundur dan meninggalkan nasib Tienbo untuk Junbao. Setelah serangkaian menakjubkan parries dan pukulan oleh Junbao, Tienbo dikalahkan dan akhirnya dibunuh karena keengganannya untuk menerima nasib dan mengaku kalah.
Setelah berjuang Siu Lin dan Junbao berpisah dengan Junbao kembali ke kuil Shaolin dan mendirikan sekolah sendiri untuk mengajar Tai Chi Chuan .
Pemain
Jet Li - Zhang Junbao / Shang Juni Biao / ( Zhang Sanfeng )
Michelle Yeoh - Siu Lin / Qiu Xue / (Snow Falling)
Chin Siu Ho - Tienbo / Dong Tian Biao
Fennie Yuen - Nona Li / Xiao Dong Gua (Melon Kecil)
Cheung Yan Yuen - Pendeta Ling
Shun Lau - Guru Jueyuan
Hai Yu - Kepala Guru
Kam Kong Chow - Rebel
Jian-kui Sun - Royal Kasim Liu-jin
Wing-chung Ho - Rascal
0 komentar:
Posting Komentar