Pada tahun-tahun terakhir Dinasti Qing , Cina mengalami gejolak sebagai orang asing merebut dan mengikis kedaulatan. Untuk mengembalikan kebanggaan nasional dan mengenakan tampilan kekuatan dari seni bela diri Cina , yang Cixi dan Gubernur Li Hongzhang memutuskan untuk menggelar kompetisi barongsai, mengundang semua pihak yang berkepentingan dari dalam negeri untuk berpartisipasi dan bersaing untuk judul " Lion Dance Raja ".
Wong Fei-hung , disertai dengan minat romantis Bibi 13 dan mahasiswa Leung Foon, tiba di Beijing untuk mengunjungi ayahnya Wong Kei-ying di Asosiasi Kanton. Di stasiun kereta api, mereka bertemu seorang diplomat Rusia bernama Tomanovsky, yang tahu Bibi 13 ketika mereka sedang belajar di Inggris. Dia mulai berlomba-lomba untuk perhatian dan mengganggu Wong, yang muak dengan kebiasaan Barat mencium tangan seorang wanita. Ketika Wong mencapai asosiasi, dia mengetahui bahwa ayahnya telah diserang oleh seorang seniman bela diri kaya saingan disebut Chiu Tin-bak dan antek nya Clubfoot. Untungnya, Wong Kei-ying hanya menopang luka ringan, dan ia memutuskan untuk memberikan berkat kepada Bibi putra dan 13 ketika ia melihat bahwa mereka telah menjadi lebih dekat satu sama lain.
Sebelum kompetisi yang sebenarnya, semua rombongan barongsai yang telah berkumpul di Beijing mulai berjuang di antara mereka sendiri dan mereka mengadakan kontes mereka sendiri sebelum yang sebenarnya. Wong Fei-hung tidak berpartisipasi dan sebagai gantinya, spectates. Namun, tidak diketahui kepadanya, Leung Foon dan siswa lain telah diam-diam ikut kontes keluar dari kenakalan. Mereka mengganggu Clubfoot dan pergumulan singkat antara Clubfoot dan Leung terjadi kemudian. Kaki clubfoot itu akan tertimpa jika Leung sengaja melepaskan mengamuk kuda, dan Chiu Tin-bak meninggalkan Clubfoot setelah melihat dia tidak berguna. Wong mengambil kasihan pada Clubfoot, membawa dia ke rumahnya dan perawat agar kembali sehat. Clubfoot awalnya bermusuhan terhadap Wong, namun menjadi tersentuh oleh kebaikan yang terakhir dan akhirnya menjadi murid Wong.
Dengan bantuan sebuah kamera film yang diberikan kepadanya oleh Tomanovsky, Bibi 13 sengaja mengungkap upaya pada kehidupan Li Hongzhang dan belajar Tomanovsky yang merupakan salah satu dari para konspirator. Dia memperingatkan Wong dan dia bergabung kompetisi untuk menggagalkan upaya pembunuhan. Di babak final, Wong, bersama dengan Leung Foon dan Clubfoot, menghadapi off puluhan penari singa saingan karena mereka pertempuran jalan mereka untuk mencapai puncak perancah. Chiu Tin-bak juga bergabung kontes, membawa topeng singa besar dan mematikan, dan perkelahian dengan Wong untuk hadiah, medali emas.
Wong akhirnya mengatasi Chiu dan memenangkan kompetisi. Sementara itu, Tomanovsky gagal untuk membunuh Li Hongzhang dan ditembak mati oleh sesama Rusia, yang mengkonfirmasi kecurigaan mereka bahwa ia adalah mata-mata untuk kedutaan Jepang. Wong menolak untuk menerima medali emas, mengklaim bahwa kemenangannya adalah kemenangan Pyrrhic , karena kontes hanya menyebabkan pertumpahan darah, dan bahwa setiap orang China harus memainkan peran untuk mengembalikan kebanggaan nasional. Dia melemparkan medali itu ke Li, ternyata punggungnya pada gubernur dan berjalan pergi.
0 komentar:
Posting Komentar